terpandang cahaya suci itu
terpancar lembut di wajahmu
terukir indah di garis senyummu
tika aku gelisah dan pilu
kau hadir menemaniku
memberi kata semangat buatku
kala kau berlalu
terasa kelamnya siangku
umpama gerhananya malamku
bagai terhentinya perjalanan waktu
bersama karamnya kasihmu
bagaimana harus aku
melalui hari-hari berlalu
tanpa hadirnya dirimu.
No comments:
Post a Comment