pelaut itu
lesu dan kelu
tak mampu....
kaku.........
di bakar mentari sayu
hangat menusuk kalbu
gusar dan bimbang bertamu
pelaut itu
bicara dengan camar ayu
mengadu nasib berlalu
terkenang wajah-wajah pilu
menanti seribu rindu
penyambung waktu
penuh syahdu
kelam janjimu
rawan disitu
No comments:
Post a Comment